Sidang
Pembaca Yang Budiman, dalam beberapa tahun belakangan ini kita sering mendengar
adanya informasi yang beredar di kalangan masyarakat mengenai beberapa akibat
negatif yang dapat ditimbulkan oleh tegakan jenis-jenis Eucalyptus terhadap
lingkungannya khususnya terhadap Tata Air.
Isu
yang bersumber dari sang “Mr. X“ tersebut secara perlahan dihembuskan ke tengah
masyarakat untuk memperbesar tingkat keraguan masyarakat akan hal-hal posistif
yang dikontribusi oleh jenis tanaman ini khususnya terhadap tata air sehingga
pada akhirnya diarahkan kepada perasaan membenci pertumbuhan jenis Eucalyptus,
meskipun kita juga tidak dapat mengelak bahwa pada saat yang sama pihak-pihak
dari kalangan “Mr. X“ yang bernada miring tersebut menyukai serta melirik akan
keunggulan kayu yang dihasilkannya, apalagi pada kondisi saat ini dimana pada
beberapa lokasi, tegakan Eucalyptus hasil kegiatan Reboisasi beberapa dekade
yang lalu telah mulai memasuki “usia remaja“ yang dalam bahasa anak muda
disebut ABG dimana bentuk batang pokoknya mulai kelihatan montok, segar dan
menggiurkan.
Apabila isu tersebut mampu menembus atau mengalahkan argumentasi
para pemerhati lingkungan terutama rekan-rekan rimbawan atau para pengambil
kebijakan (top leader) sektor kehutanan, maka tidak diragukan lagi bahwa dalam
beberapa tahun ke depan kita tidak akan menjumpai adanya tegakan Eucalyptus
baik dari hasil Reboisasi, Hutan Rakyat (Penghijauan) maupun yang tumbuh dan
menyebar secara alami.
Untuk
mermperkuat argumentasi jajaran pemerhati lingkungan itulah tulisan “Eucalyptus
menjawab : ......“ ini hadir ke hadapan sidang pembaca yang budiman yang mungkin
termasuk salah seorang pemerhati lingkungan atau bahkan mungkin termasuk salah
seorang yang berada di jajaran “Hidung Belang“ yang melototkan mata serta
menelan air liur ketika melihat kemontokan batang pokok gadis-gadis ABG Tegakan
Eucalyptus ?!, .... yang pasti Anda sendiri yang akan menjawabnya dimanakah
posisi Anda saat ini dan saat yang akan datang. Walahualam ...
Isu Yang Berkembang dan Argumentasinya
Ada
beberapa isu (dan juga merupakan pertanyaan yang harus di jawab) yang beredar
di kalangan masyarakat kita. Isu tersebut antara lain menyebutkan bahwa tegakan
Eucalyptus berpengaruh buruk terhadap tata air (menyerap air), mengurangi
kesuburan tanah, serta berbagai isu lingkungan lainnya. Adanya isu
tersebut membuat jenis tanaman ini dianggap bertanggungjawab terhadap
kehilangan mata air-mata air dan berkurangnya kesuburan tanah. Benarkah tanaman
ini berpengaruh buruk terhadap tata air, kesburan tanah, atau lingkungan?.
Berikut ini kami sajikan argumentasi-argumentasi sebagai tangkisan atas adanya
dugaan/ isu yang memojokan tersebut :
ISU YANG BERKEMBANG :
Artikel Terkait