Biometanol menguntungkan dari segi lingkungan
karena dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil yang
disubstitusinya. Komisi Energi California melaporkan bahwa M85 (pencampuran
Metanol 85% dengan Bensin 15%) akan mengurangi emisi pencemaran sebesar 50%
dibandingkan bensin murni. Apabila
digunakan sebagai energi pembangkit listrik, tingkat pengurangan emisinya lebih
tinggi lagi. Sebagai contoh di Seatle (Amerika Serikat),
sebuah rumah yang memiliki daya listrik 3 KW, untuk menyalakannya dalam sebulan, diperlukan bahan baku kayu kering sebanyak 3 ton untuk dijadikan biometanol.
sebuah rumah yang memiliki daya listrik 3 KW, untuk menyalakannya dalam sebulan, diperlukan bahan baku kayu kering sebanyak 3 ton untuk dijadikan biometanol.
Artikel Terkait