ISU YANG BERKEMBANG :
Tegakan Eucalyptus berpengaruh buruk
terhadap kesuburan tanah
JAWABAN ATAS ISU YANG BERKEMBANG :
TEGAKAN EUCALYPTUS TIDAK BERPENGARUH BURUK TERHADAP KESUBURAN TANAH TETAPI
SEBALIKNYA MEMBERIKAN KONTRIBUSI POSITIF BAGI KESUBURAN TANAH DI BAWAH
TEGAKANNYA
Sekalipun Eucalyptus tidak
manambat Nitrogen dari udara, pertumbuhan fisik dan pembusukan akar-akarnya
menguntungkan tanah. Melalui mekanisme pengguguran daun, aliran batang (stem
flow) dan air lolos (troughfall) Eucalyptus menyumbangkan
kontribusi terhadap suplai unsur hara dalam tanah.
Hasil
penelitian : Eucalyptus mampu
memberikan kontribusi unsur hara terhadap tanah melalui seresah daun sebesar
66% – 76% yang diikuti ranting 16% – 24% dan kulit kayu 5% – 10%. Pada
kerapatan 1.167 pohon/ha dan 1.133 pohon/ha diperoleh produksi seresah sebesar
3.377 kg/ha dan 6.207 kg/ha. Jumlah hara utama yang dikembalikan ke tanah
melalui seresah adalah 30 – 59 kg/ha Nitrogen, 2 – 4 kg/ha Fosfor, 15 – 31
kg/ha Kalsium, dan 5 – 9 kg/ha Magnesium yang sebagian besar dikembalikan
melalui seresah daun yang diikuti oleh seresah ranting dan kulit kayu (Goerge,
1979).
Besarnya
produksi seresah pada Eucalyptus menunjukkan kemampuannya
menekan laju pencucian unsur hara sehingga mempertahankan daya ikat terhadap
Nitrogen yang optimal.
Tabel
: Kandungan unsur hara di bawah tegakan Eucalyptus deglupta (Ampupu)
di HTI PT. INHUTANI I Gowa – Maros.
Tegakan
|
Kedalaman tanah (cm)
|
N (%)
|
P (ppm)
|
K (me/100 g)
|
Eucalyptus
deglupta
|
0 – 30
30 - 60
|
0.40 (s)
0.31 (s)
|
1.07 (sr)
0.44 (sr)
|
0.61 (t)
0.39 (s)
|
Sumber
: Halidah, 1998
Keterangan
: s = sedang ; r = rendah ; t = tinggi ; sr = sangat rendah
Eucalyptus terutama jenis-jenis yang tumbuh pada tanah
marginal memiliki kemampuan mengakumulasikan hara dari bagian dalam tubuh tanah
pada lapisan permukaan tanah. Hal ini mengakibatkan proses perbaikan struktur
dan komposisi tanah di bawah tegakan Eucalyptus semakin cepat
karena adanya bahan organik. Nilai Kapasitas Tukar Kation (KTK) di bawah
tegakan Eucalyptus cukup baik yaitu 10.46 – 14.4 (Halidah,
1993). Nilai KTK yang baik menunjukkan potensi kemampuan tanah untuk menyerap
dan melepas kation semakin baik.
Artikel Terkait