Kalimat Bijak :

Friday, July 12, 2013

Ajaran sosial Gereja

Perspektif agama Katolik terhadap pelestarian alam dan perlindungan hutan




V. Ajaran Sosial Gereja 

Sejarah membuktikan bahwa dari dulu hingga sekarang Gereja Katolik telah banyak memperhatikan moral individual, seksual dan social yang berhubungan dengan dunia kerja (Rerum Novarium 1891), Perdamaian antar bangsa (Pacum Interis 1963), dan Perkembangan manusia (Popularum Progressio 1967). Namun belakangan ini perhatian Gereja tidak hanya tercurah pada sektor-sektor kehidupan tersebut. 


Masalah lingkungan hidup dimasukkan ke dalam Agenda Gereja. Paus Paulus VI dalam suratnya pada kesempatan Konferensi Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan Hidup Manusia (Stockhohm 1972), menegaskan bahwa manusia dan lingkungan alamiahnya saling terpaut dan perlunya pembatasan dalam menggunakan kekayaan alam yang sama. 


Beberapa tahun kemudian Paus Yohanes Paulus II menetapkan dan mengajukan sejumlah ajaran Sosial Baru yang berhubungan dengan alam dan perlindungan hidup. Dalam ensiklik Popularum Progressio 1967, pesan kepada FAO tahun 1970, pesan kepada Konferensi Lingkungan Hidup di Stockhholm pada tahun 1972, pesan kepada PBB mengenai kemampuan manusia pada tahun 1976. Pesan pada hari Lingkungan hidup sedunia V tahun 1977, dalam pesan terakhirnya Paulus VI berbicara tentang “Krisis lingkungan hidup dan ancaman akibat-akibat yang ditimbulkan oleh polusi industrial dan mendesak sejumlah perubahan tingkah laku kita yang boros dan mengaitkan lingkungan hidup dengan perkembangan dalam perspektif kerjasama internasional. 


J Przewosny menjadikan enam analisis Paus Yohanes Paulus II tentang masalah ekologi : 

  1. Seluruh keberadaan kosmos saling tergantung, saling ketergantungan ini membuat kita mengerti bahwa masalah ekonomi adalah masalah global; 
  2. Sumber- sumber alam sangat terbatas dan sejumlah sumber alam tidak dapat diperbaharui; 
  3. Kekayaan alam milik seluruh umat manusia dan bukan hanya kaum berada; 
  4. Manusia bebas untuk mengalami perkembangan manusiawi, suatu perkembangan global semua manusia antara lain melalui perkembangan ekonomi; 
  5. Masalah demografi adalah masalah rumit, artinya perluasan demografi bukan hanya menimbulkan perindahan lingkungan. Tetapi bertambahnya kelaparan di dunia dan masih ada juga penyebab masalah-masalah ekonomi; 
  6. Krisis ekologi adalah masalah moral yang mendorong masalah kesetiakawanan baru di antara seluruh umat manusia.
Yohanes Paulus II juga mengajarkan bahwa manusia dapat mengenal Tuhan melalui keindahan alam. Dalam alam terdapat nilai dalam dirinya dan memperoleh otonomi yang dialami harus dihargai dan dihormati manusia.



Artikel Terkait