Kalimat Bijak :

Thursday, July 11, 2013

Perspektif agama Katolik terhadap pelestarian alam dan perlindungan hutan





PERSPEKTIF AGAMA KATOLIK 

TERHADAP PELESTARIAN ALAM 

DAN PERLINDUNGAN HUTAN


(Gunawan Romualdus)

+Tokoh agama Katolik+


I. Pendahuluan

Membincangkan upaya pelestarian alam dan industri hutan berarti kita sedang berbicara tentang peradaban bangsa manusia dalam memandang, memahami dan menempatkan kedudukan dan peran alam semesta dalam kaitannya dengan kehidupan manusia itu sendiri. Manusia mikrokosmos dalam kenyataannya hidup dalam dunia jagad besar makrokosmos.
>>>>Selengkapnya DISINI


II. Tinjauan Biblis 


Kejadian 1 : 1 - 27 (Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya) Dalam perikop ini dikisahkan bagaimana Allah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya termasuk didalamnya diciptakan manusia. Pada hari pertama sampai hari kelima Allah menciptakan bumi dengan segala isinya (cakrawala, matahari, tumbuhan, binatang- binatang).
>>>>Selengkapnya DISINI
Krisis lingkungan hidup telah mengancam kenyamanan tempat tinggal manusia. Kerusakan lingkungan hidup telah membuat ekologi (keseimbangan lingkungan) terganggu, sehingga hubungan organisme antara unsure alam yang satu dengan yang lain mengalami destabilisasi (ketidak stabilan). 
>>>>Selengkapnya DISINI


IV. Membangun Kesadaran

Ekologi dan moral lingkungan hidup saling terpaut. Sejak awal tahun 1970 an, masalah ekologi mulai menembus dunia moral. Masalah ekologi umumnya terkait dengan krisis moral dalam upaya memahami unsur saling ketergantungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Manusia membuat permenungan- permenungan keadaan lingkungan hidupnya.
>>>>Selengkapnya DISINI



V. Ajaran Sosial Gereja

Sejarah membuktikan bahwa dari dulu hingga sekarang Gereja Katolik telah banyak memperhatikan moral individual, seksual dan social yang berhubungan dengan dunia kerja (Rerum Novarium 1891). Perdamaian antar bangsa (Pacum Interis 1963) Perkembangan manusia (Popularum Progressio 1967). Namun belakangan ini perhatian Gereja tidak hanya tercurah pada sektor-sektor kehidupan diatas.
>>>>Selengkapnya DISINI

VI. Membangun Sikap Kepedulian

Kerusakan lingkungan alam dan pembabatan hutan secara tidak bertanggung jawab telah mengakibatkan rusaknya ekologi. Keseimbangan alam dan lingkungan menjadi terganggu yang sangat berpengaruh terhadap hidup manusia. Malapetaka bertubi-tubi harus dihadapi oleh manusia yang tidak jarang menimbulkan korban yang tidak sedikit baik jiwa, harta maupun trauma-trauma psikologis yang mendalam.
>>>>Selengkapnya DISINI


VIII.Tantangan Bersama

Terjadinya kerusakan alam dan semakin berkurangnya area hutan karena kecerobohan dan keserakahan manusia telah mendatangkan malapetaka dan penghancuran bagi manusia. Bahkan mengancam kelangsungan hidup manusia saat sekarang dan dimasa-masa selanjutnya.
>>>>Selengkapnya DISINI

Artikel Terkait